**********
Di Indonesia, catur termasuk olahraga yang
lumayan populer. Di setiap sudut wilayah kita dapat menjumpai orang
bermain catur. Entah untuk mengisi waktu, entah untuk mempererat
pertemanan. Saat perayaan hari kemerdekaan, catur juga hamper pasti ikut
dipertandingkan. Selain persiapannya mudah, biaya murah, bisa
diterapkan di lingkungan RT/RW, catur juga bisa dimainkan oleh siapa
saja. Bahkan bagi beberapa orang, olahraga otak ini punya gengsi
tersendiri.
Permainan catur menurut
Wikipedia pertama kali ditemukan di masyarakat Persia dan Arab. Kata
"catur" itu sendiri berasal dari kata "chaturanga," yang dalam bahasa
Sanskrit berarti "empat divisi ketentaraan."
Catur kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan pelbagai varian permainan sampai kemudian kita kenal seperti sekarang.
Catur kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan pelbagai varian permainan sampai kemudian kita kenal seperti sekarang.
Soal negara asal
catur, masih ada silang pendapat. Menurut H. J. R. Murray, penulis buku
History of Chess (1913), catur berasal dari India dan mulai ada pada
abad ke-6. Di sana catur dikenal dengan nama chaturanga, yang
artinya empat unsur yang terpisah. Awalnya, buah catur memang hanya
empat jenis. Menurut mistisisme India kuno, catur dianggap mewakili alam
semesta ini, sehingga sering dihubungkan dengan empat unsur kehidupan,
yaitu api, udara, tanah dan air karena dalam permainannya, catur
menyimbolkan cara-cara hidup manusia.
Dalam permainannya,
catur mengandalkan analisa dan ketajaman otak pemain, disertai
keterampilan strategi dalam menentukan langkah, rencana, risiko, dan
menentukan kapan harus berkorban agar menang.
Namun, pendapat
Murray itu dibantah Muhammad Ismail Sloan, yang banyak mempelajari
sejarah catur. Menurut Sloan, jika catur ditemukan di India, seharusnya
permainan itu disebut-sebut dalam literatur-literatur Sanskrit.
Kenyataannya, tak ada satu pun literatur Sanskrit di India yang
menyebutkan soal permainan catur sebelum abad ke-6. Sebaliknya, para
pujangga Cina sudah menyebutkan permainan ini salam syair-syair mereka,
800 tahun sebelumnya.
Jadi, menurut
Ismail Sloan, di Cinalah catur pertama kali dimainkan. Tapi pada waktu
itu bentuk arena caturnya tidak kotak-kotak, melainkan bulat-bulat. Buah
caturnya juga hanya terdiri atas empat jenis, yaitu raja, benteng,
ksatria (kuda), dan uskup (gajah).
Baru pada abad ke-6, catur dibawa orang Islam
dari India dan Persia ke seluruh penjuru dunia. Konon, di zaman
kekhalifahan Ali bin Abu Tholib, catur merupakan permainan yang populer
dimainkan. Bahkan mungkin juga oleh Khalifah Ali sendiri. Ada pula yang
menyebutkan bahwa panglima perang Nabi Muhammad, Khalid bin Walid juga
menggemari catur. Barangkali ini ada hubungannya dengan kelihayannya
mengatur strategi perang.
Juga ada seorang sahabat Nabi yaitu Said bin
Jubair yang terkenal bisa bermain blindfold (catur buta, bermain
tanpa melihat papan catur). Di zaman kekhalifahan Islam berikutnya,
seperti Khalifah Harun Al-Rasyid pun diketahui pernah menghadiahkan
sebuah papan catur kepada seorang raja di Eropa, pendiri dinasti
Carolia, yaitu Charlemagne.
Pada abad ke-8 ketika
bangsa Moor menyebarkan Islam ke Spanyol, catur mulai menyebar ke
daratan Eropa hingga sampai di jerman, Italia, Belanda, Inggris,
Irlandia, dan Rusia. Di Nusantara, olahraga otak ini dibawa oleh bangsa
Belanda pada waktu penjajahan dulu. Awalnya, hanya orang Belanda yang
bermain catur, tapi menjelang kemerdekaan, mulailah banyak pribumi yang
memainkannya.
Dalam sejarah catur bangsa Eropa telah banyak
mengembangkan permainan catur ini, antara lain dengan membuat papan
caturnya berwarna hitam dan putih. Ini terjadi kira-kira abad-10.
Sebelumnya, kotak-kotak itu berwarna sama. Malah sering orang membuat
arena permainan catur ini di atas pasir atau di mana saja yang bisa
diberi garis. Dari Eropa ini juga dibuat peraturan bahwa pion boleh maju
dua kotak pada langkah pertama dan menteri (ratu) boleh bergerak lebih
leluasa baik maju ke depan maupun diagonal.
Perlahan catur mengalami perkembangan. Dari nama,
bentuk, serta peraturan permainannya. Kesemuanya itu mewakili simbol
perubahan peradaban.
Agen B-o-l-a-v-i-t-a Terus Berinovasi Untuk Memberikan Kemudahan Kepada Member Setia Bo-l-a-v-i-t-a, Dengan Sebuah Terobosan Baru Sekarang B o l a v i t a Bekerja Sama Dengan OVOpay Indonesia Agar Para Member Setia B o l a v i ta Tetap Bisa Melakukan Deposit Tanpa Harus Pergi Jauh" ke Mesin ATM, Dapat Bertransaksi Meskipun Jam Offline.. Jenis Game !!
ReplyDelete• Bola
• Sabung Ayam • Togel Online • Tangkas • Casino
• Tembak Ikan
• Poker
• SLOT (Play1628)
• WM Casino
BBM: B o l a v i t a
WA: +62 8 1 2-2 2 2 2-9 9 5